1. Siapakah yang dimaksud dengan pemelajar?

 

Pemelajar atau Learners adalah subjek yang melakukan aktifitas belajar, terdiri dari individu, tim, dan organisasi yang secara berkesinambungan menerapkan budaya belajar serta meningkatkan pengetahuan kolektif guna meningkatkan kinerja organisasi. Perlu diperhatikan  disini bahwa pemelajar tidak hanya mencakup aspek fisik tapi juga motivasi, pemikiran, nilai, sikap dan mental, maupun inisiatif dalam upaya pengembangan diri, tim dan organisasi secara menyeluruh dan berkesinambungan.

 

Pemelajar terdiri atas:

• Individu, yaitu setiap pejabat dan/atau pegawai, struktural maupun fungsional, di lingkungan Kementerian Keuangan yang mengakulturasi budaya belajar, meliputi namun tidak terbatas pada continuous learning (pembelajaran berkelanjutan), self-learning (pembelajaran atas inisiatif pribadi), dan self-mastery (kemampuan mencari atau menggali potensi yang tersimpan di dalam diri dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berkontribusi terhadap kinerja).

• Tim, yaitu kumpulan individu pemelajar yang berkolaborasi dan memiliki visi bersama untuk meningkatkan pengetahuan kolektif dan kinerja organisasi. Kumpulan individu pemelajar ini dapat berupa kelompok pejabat dan/atau pegawai di Lingkungan Kementerian yang berkolaborasi, baik berdasarkan penugasan maupun atas inisiatif para anggota kelompok tersebut, untuk belajar bersama, bekerja bersama, sharing pengetahuan dan lainnya guna meningkatkan kinerja bersama.

• Organisasi, yaitu setiap unit organisasi Eselon maupun non Eselon di Lingkungan Kementerian Keuangan yang mendorong terwujudnya budaya belajar di tingkat organisasi.

 

2. Apakah contoh kegiatan nyata  yang dapat dilakukan dalam implementasi individu sebagai learners, tim sebagai learners, dan organisasi sebagai learners?

 

• Individu sebagai learners contohnya pegawai menyusun rencana pengembangan individu, pegawai mengalokasikan waktu untuk belajar dari berbagai sumber (mengikuti pelatihan, e-learning, membaca buku/jurnal, coaching, mentoring, dsb), menjadi pembicara dalam kegiatan seperti sharing knowledge, pegawai menjadi pengajar dalam pelatihan, pegawai mendokumentasikan pengetahuan yang dimiliki, dsb.

• Tim sebagai learners contohnya CTO membentuk tim yang beranggotakan champion data analytics Kementerian Keuangan untuk mengerjakan Proyek Data Analytics di setiap UE I, Fungsional pengawas pada unit X secara rutin belajar bersama untuk mengembangkan teknik-teknik pengawasan sesuai dengan kondisi terkini, membangun tim yang bersifat lintas unit dan memperhatikan keragaman keahlian dalam penyelesaian suatu tugas.

• Organisasi sebagai learners contohnya pengembangan COP, kegiatan knowledge sharing yang diselenggarakan secara rutin, dan unit kerja mengadakan capacity building, dsb.

 

3. Apa contoh rencana pengembangan individu yang dibuat oleh individu sebagai learners?

 

Contoh rencana pengembangan individu dengan penyusunan Individual Development Plan (IDP) oleh pegawai yang berisi antara lain jenis kompetensi yang perlu dikembangkan oleh pegawai beserta indikator perilakunya, rencana kegiatan pengembangan kompetensi yang akan dilaksanakan termasuk rencana waktu pelaksanaannya serta hasil yang diharapkan dari setelah pegawai melakukan kegiatan pengembangan kompetensi.

​