1. Untuk menumbuhkan budaya belajar, apa saja aktivitas yang dapat dijalankan oleh organisasi selain program one day one information?

​

Setiap unit eselon I dapat menginisiasi aktivitas-aktivitas dalam rangka menumbuhkan budaya belajar di unitnya dengan menyesuaikan karakter unit masing-masing. Sebagai contoh adalah dengan menyelenggarakan kegiatan berkala dalam bentuk bedah buku maupun knowledge sharing serta  melekatkan kegiatan aktualisasi belajar pada IKU masing-masing pegawai.

 

2. Bagaimana caranya menyelaraskan antara pembelajaran dengan kinerja organisasi dan individu?

 

Pembelajaran yang selaras dengan kinerja organisasi dan individu tertuang pada saat penyusunan Analisis Kebutuhan Pembelajaran (AKP) yang meliputi AKP Strategis, AKP Jabatan dan AKP Individu. Dalam menyusun AKP identifikasi disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi dan performansi selaras dengan Renstra, Standar Kompetensi Jabatan  dan gap kompetensinya.

 

3. Bagaimana caranya mengintegrasikan pembelajaran dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari?

 

Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan learners mengimplementasikan pengetahuannya dalam menyelesaikan tugas dengan atau tanpa pendampingan dari atasan atau orang lain

 

4. Apa contoh konkrit implementasi pada komponen Strategic Fit and Management Commitment?

​

• Contoh pada subkomponen Visi  adalah pimpinan melibatkan seluruh elemen organisasi dalam penyusunan rencana strategis organisasi dan melakukan sosialisasi mengenai rencana strategis organisasi kepada seluruh pegawai Unit Eselon I.

• Contoh pada subkomponen Budaya dimana pimpinan diharapkan menciptakan budaya belajar yang melekat dalam aktivitas keseharian pegawai misalnya dengan membuat kebijakan memasukkan IKU Aktualisasi Pembelajaran pada kontrak kinerja pegawai dimana pegawai diwajibkan membuat dokumen aktualisasi berupa tulisan/video/voice terkait tusi atau hasil pembelajaran yang pernah diikutinya.

• Contoh pada subkomponen Strategi antara lain tersedianya dokumen dalam penyusunan Analisis Kebutuhan Pembelajaran yang memotret kebutuhan pengembangan SDM berdasar kebutuhan strategis, jabatan, dan individual serta sejalan dengan rencana pengembangan individu serta learning journey .

• Contoh pada subkomponen Struktur adalah komitmen pimpinan organisasi menjadikan institusinya sebagai organisasi pembelajar melalui arahan, himbauan ataupun instruksi kepada pegawai dan/atau unit pengelola SDM nya dalam rangka pengembangan SDM yang sejalan dengan target kinerja organisasi.